Setelah bergabung dan berubah nama dari STIE IBBI-STMIK IBBI menjadi Universitas IBBI, Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Institut Bina Bisnis Indonesia Dr. Lili Suryati, S.E., M.M. melantik Ir. B. Ricson Simarmata, MSEE, IPM sebagai Rektor pertama Universitas IBBI Medan, Sabtu (26/9/2020) pada acara Pelantikan Rektor, Wakil Rektor, Dekan dan Launching Logo Universitas IBBI di gedung baru Universitas IBBI Jalan Sei Deli, Medan.
Acara pelantikan dan launching logo Universitas IBBI juga dihadiri Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah I Sumatera Utara Prof. Dian Armanto, M.Pd, M.A., M.Sc, Ph.D, Ketua Pembina Yayasan Institut Bina Bisnis Indonesia Nicolas Naihongga Halim, Sekretaris Yayasan Pendidikan Institut Bina Bisnis Indonesia Silvia Angkasa, BBA. Sivitas Akademika Universitas IBBI bisa menyaksikan acara lewat live streaming lewat channel Youtube dan
Instagram Universitas IBBI.
Kemudian, Ketua Pembina Yayasan Nicolas Naihongga Halim menyampaikan dengan kerjasama yang erat, yayasan akan mendukung program universitas dalam menyediakan sarana dan prasarana yang terbaik untuk menunjang proses perkuliahan dan selalu mendukung kemajuan Universitas IBBI.
Kemudian Dekan yang dilantik adalah Dr. Lusiah, S.E., M.M. sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora, Johanes Terang Kita Perangin Angin, S.Kom, M.TI sebagai Dekan Fakultas Sains dan Teknologi. Ada juga Direktur Pengembangan dan Kerjasama Internasional Nowinza Halim Putra dan Direktur Marketing dan Promosi Lusiah.
Rektor yang baru dilantik B Ricson Simarmata dalam sambutannya menyampaikan bahwa revolusi industri 4.0 melatar belakangi lahirnya model bisnis baru dengan strategi lebih inovatif kreatif. Era industri ini akan menuntut kita untuk berubah atau punah. Berinovasi atau tertinggal. Tidak diragukan lagi, hal ini akan mendorong terjadinya digitalisasi sistem
pendidikan.
“Ke depan, Universitas IBBI akan mewujudkan pendidikan
yang sesuai dengan minat dan bakat mahasiswa melalui
creative learning dengan menerjemahkan konsep
kampus merdeka, dimana para mahasiswa akan diberikan
kesempatan untuk mengambil mata kuliah yang sesuai
dengan minat dan bakat mereka di prodi lain maupun
dalam bentuk magang di dunia usaha dan industri.”
Ir. B. Ricson Simarmata, MSEE, IPM
Rektor Pertama Universitas IBBI
Kepala LLDikti Prof Dian Armanto menyambut baik bergabungnya dua sekolah tinggi menjadi Universitas IBBI. Dengan masuknya Universitas IBBI, berarti sekarang di Sumatera Utara sudah ada 40 universitas dari 220 perguruan tinggi, jadi cukup banyak dan persaingannya semakin ketat.
“Kita punya 220 perguruan tinggi dan prodinya 1229, yang akreditasinya A ada 20, institusi hanya ada 1 yang akreditasinya A. Untuk itu, ke depan Universitas IBBI harus benar-benar mempersiapkan diri dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat ini,” kata Dian Armanto.